Minggu, 01 Februari 2009

12 golongan manusia ketika kiamat

Tanggal 1 februari 2009
Rumah : Ibu Hj. Ratimah
Jl. Anggrek 8/152 Cilacap

Ustadz: H.M. Parlan BA (pengamat televisi)

perlunya pengamalan do'a-do'a sehari-hari:

Doa Masuk Rumah :

BISMILLAHI WALAJNA, WA BISMILLAHI KHOROJNA, WA 'ALALLAHI ROBBANA TAWAKKALNA.
Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Allah kami bertawakkal

Doa ketika terbangun di malam hari (ngelilir=jawa)

ALHAMDULILLAH, LAA ILAHA ILLALLAH, ROBBIGHFIRLI . dilanjutkan baca QS Ali Imran : 191 ROBBANA MAA KHOLAQTA HADZA BAATILAN, SUBKHAANAKA FAQINA ADZA BANNAR

Segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, ampunilah kami. Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
Mengacu pada sumber : majlis durrotun Nashihin, edisi selasa 23 oktober 2007/11 syawal 1428 H dinyatakan bahwa dalam kitab tanhibul Ghafilin, dalam hadits dari sahabat muadz bin jabal r.a ketika beliau bertanya kepada rasulullah tentang manusia yang datang bergolong-golong ketika mendengar tiupan sangkakala. Rasulullah menjelaskan terdapat 12 golongan manusia di akhirat kelak yaitu:
  1. golongan dimana manusia tidak mempunyai tangan dan kaki. mereka adalah orang-orang yang tatkala di dunia sering menyakiti tetangganya, baik tetangga yang dekat maupun tetangga yang jauh.
  2. golongan dimana manusia dalam bentuk & rupa seperti babi (celeng). mereka adalah orang-orang yang selalu menyepelekan shalat wajib 5 waktu. itulah balasan bagi mereka.
  3. golongan dimana manusia perutnya seperti gunung yang dipenuhi ular dan lipas. mereka adalah golongan yang tatkala di dunia tidak mau mengeluarkan zakat.
  4. golongan manusia dengan darah mengalir dari mulutnya. mereka adalah manusia yang suka curang dalam berdagang / berjual beli, mereka tidak menunjukkan kelebihan maupun kekurangan. jikalau ada kekurangan, mereka hanya memperlihatkan kelebihannya, bahkan melebih-lebihkan barang dagangannya tadi.
  5. golongan dimana mereka berbau busuk melebihi bau busuknya bangkai. mereka adalah manusia yang sering menyembunyikan maksiat karena lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah.
  6. golongan dengan kepala dan punggungnya terpotong. mereka adalah manusia yang tatkala di dunia selalu berbicara kotor (zhuur), seperti mengumpat, mengadu domba (namimah), ghibah.
  7. golongan dengan keadaan tidak berlidah. dari dalam mulutnya keluar nanah dan darah. mereka adalah orang-orang yang tidak mamu menjadi saksi. yakni orang-orang yang menyembunyikan sesuatu kebenaran karena ia tidak mau bersaksi atas apa yang telah ia lihat ataupun yang ia dengar.
  8. golongan dengan keadaan terbalik, yakni kakinya berada di atas dan kepalanya berada di bawah. mereka adalah manusia yang suka berzina kemudian ia mati dalam keadaan belum bartaubat.
  9. golongan yang berwajah hitam, matanya melotot dan perutnya penuh dengan api. mereka adalah manusia yang suka makan hartanya anak yatim secara dholim.
  10. golongan dengan tubuh yang dipenuhi dengan penyakit judam dan barash . manusia seperti ini adalah mereka yang sering menyakitihati kedua orang tuanya.
  11. golongan yang buta matanya, giginya seperti tanduk sapi, mulut/bibirnya memanjang sampai ke dada, dan lidahnya ditarik hingga sampai ke perut bahkan sampai ke paha, kemudian dari dalam perutnya keluar kotoran manusia. manusia yang seperti ini adalah mereka yang suka minum khamr atau bermabuk-mabukan.
  12. golongan terakhir adalah golongan yang wajahnya bagai bulan purnama, tatkala mereka melewati jembatan shitrothol mustaqim bagaikan kilat yang menyambar. mereka inilah golongan manusia yang suka beramal sholeh dan selalu meninggalkan larangan-larangan Allah, menjauhi segala maksiat, dan selalu melaksanakan shalat 5 waktu. mereka juga mati dalam keadaan bertaubat kepada Allah. golongan ini berhak mendapat balasan surga dan pengampunan dari Allah serta rahmat dan ridho Nya.
diakhir ceramahnya pak ustadz Parlan menjelaskan tentang jumlah rukun dalam shalat dan 5 waktu yang dilarang untuk shalat yaitu:
  1. waktu setelah mengerjakan shalat subuh hingga matahari terbit.
  2. waktu permulaan matahari terbit hingga benar-benar sempurna dan naik seukuran tombak
  3. waktu matahari berada tepat di pertengahan cakrawala, hingga condong ke barat.
  4. waktu setelah shalat ashar hingga matahari terbenam
  5. waktu matahari terbenam hingga benar-benar sempurna terbenamnya.

menjaga kemabruran haji










Tanggal 4 Januari 2009
Tempat : Rumah Ibu Hj Mansyur
Jl. Perintis Kemerdekaan Cilacap
Ustad : Abdul Wachid SAg

Akhir dari ke istiqomah an adalah khusnul khotimah (akhir yang baik). Refleksi tahun baru 1430 H dan 2009 M adalah dengan memperbanyak istighfar. Setiap aktivitas upayakan ditutup dengan kalimat istighfar. Rasulullah bersabda : sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan penuh kebaikan, sebaliknya sejelek-jelek manusia adalah yang panjang umurnya namun penuh kejelekan. Pada hadits yang lain dikatakan: sebaik-baik manusia adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.

QS At Takasur:8. yang artinya “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” Oleh sebab itu, seorang muslim seharusnya tidak mudah kecil hati dengan nikmat yang tidak diterima, karena semua itu akan diminta dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.

Sabda Nabi, tidak bergeser telapak tangan sampai ditanya tentang apa yang telah diperbuat:

ditanya tentang umurnya untuk apa?
dari jasad, ditanya untuk apa? (sujud, ruku’, atau aktivitas sosial lainnya)
Ilmunya utuk apa?
hartanya darimana dan digunakan untuk apa?

Untuk itu, agar tidak sia-sia hidupnya, maka seorang muslim perlu berkonsentrasi (fokus) pada 4 hal yaitu:

  • memperbanyak menimba Ilmu (baik yang muhimmat= ilmu agama, maupun yang mukammilat = ilmu pelengkap/ilmu dunia).
    Ilmu yang utama adalah: Ma’rifatullah, Ma’rifat nabiyyu, dan Dinul Islam
  • memperbanyak beramal sholeh
  • aktif dan giat ber da’wah
  • Sabar dalam segala ujian kehidupan.

Kemabruran ibadah Haji tidak hanya diukur pada saat melaksanakan manasik haji saja. Perlu perawatan setelah nya yaitu dengan memperbanyak shalat dan amalan-amalan baik lainnya antara lain:

  • Shalat harus lebih khusyu’ dari sebelumnya
  • Memperbanyak amalan yang khusus (shalat sunah dan puasa)
  • Melakukan kebaikan dalam arti umum dalam rangka hablun minallah dan hablum minannas. Misalnya kegiatan sosial dan masyarakat.
  • Tidak mengulangi maksiat

Haji yang mabrur balasannya adalah surga, yang salah satu tanda-tanda dari kemabruran itu ditunjukkan oleh: sikap gemar bersodaqoh/sedekah dan gemar menyampaikan salam (silaturahmi).

Faedah sedekah adalah memadamkan murka Allah SWT dan menghindarkan dari siksa neraka. Untuk itu tunaikan sedekah walau hanya dengan sebutir buah kurma.

Adab menyampaikan salam adalah : dari yang sedikit (seorang diri) kepada yang banyak (kumpulan orang-orang) dan dari yang berkendaraan kepada yang sedang berjalan.

Para haji adalah delegasi Allah SWT yang telah dijamin/dikabulkan permintaannya atau do’anya diijabahkan, sehingga ketika di masjidil haram:
Manfaatkan waktu secara optimal
Do’akan semua umat Islam
Do’akan semua jemaah haji memperoleh haji mabrur

http://majelis-taklim-istiqomah.blogspot.com/