Sabtu, 31 Januari 2009

3 sifat buruk manusia

Tanggal : 2 Nopember 2008
Rumah : Bpk. H. Darmawan Zuhri

Perumahan Gunung Simping Permai Jl. Kalimantan
Ustadz: H. Adnan Ishak

Bulan Dzul Qa`idah adalah salah satu bulan haji yang dimuliakan oleh Allah swt dan disebutkan di dalam kitab-Nya Al-Qu’an: “Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya di bulan-bulan itu untuk melaksanakan haji, maka ia tidak boleh rafats, tidak boleh melakukan kefasikan dan mujadalah …” (Al-Baqarah: 197).
Sayyid Ibnu Thawus mengatakan bahwa bulan Dzul Qa`idah adalah bulan dikabulkannya doa, khususnya bagi orang yang sedang berada dalam kesulitan.
Dalam suatu hadis dikatakan: “Barangsiapa yang memohon hajatnya kepada Allah pada malam ini (15 Dzul-Qaidah), Dia akan memberi hajat yang dimohonnya.”
Imam Ali Ar-Ridha (as) berkata: “Malam 25 Dzul-Qaidah adalah malam kelahiran Nabi Ibrahim (a.s) dan Nabi Isa (a.s), malam ini adalah malam dibentangkannya bumi dari bawah Ka’bah. Barangsiapa berpuasa pada hari ini, nilainya sama dengan berpuasa 60 bulan.
Dalam suatu hadis dikatakan bahwa hari ini (25 Dzul-Qaidah adalah hari datangnya Imam Mahdi (‘aj). (Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 4).

Rasullullah saw bersabda: “Tanggal satu bulan Dzul Qaidah memiliki banyak keutamaan. Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah di dalamnya, taubatnya diterima, dosa-dosanya diampuni, musuh-musuhnya ridha pada hari Kiamat, matinya dalam keadaan beriman, agamanya tidak dicabut darinya, kuburnya diluaskan dan diterangkan, kedua orang tuanya diridhai dan dosanya diampuni oleh Allah, rizkinya diluaskan, zakrakatil mautnya dikasihi oleh Malaikat dan ruhnya dicabut dari jasadnya dengan mudah.”

Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, manusia yang baik yang apabila berbuat kesalahan kepada Allah SWT maka cepat-cepat bertobat, dan kepada sesama manusia segera saling memaafkan. Pada nabi dan rasul juga pernah berbuat kesalahan (misalnya nabi Adam, Daud, Yunus dll).

3 hal /sifat yang tidak dapat dilepaskan dari diri manusia :

  • al hasadu (hazad, dengki) QS 3:120, Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan
  • wa dhannu (prasangka buruk) QS 10:66.
  • wa toiroh (suka berselisih) QS 45:17, 10:9

yang menyebabkan umat bangsa-bangsa ditimpa penyakit:

  • al assarru = kejahatan muncul dimana-mana
  • wal bathoru = benci satu sama lain
  • wat tabahut = saling membenci
  • wat tajasud = saling mengumpat

Sehingga banyak orang kelihatannya baik padahal sesungguhnya jahat. Sedikit sekali orang berbuat kebaikan dengan ikhlas. Kebaikan dilakukan hanya karena berharap balasan kebaikan pula. Padahal Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana beliau membalas keburukan dari tetangganya dengan kebaikan-kebaikan.

Tingkatan amalan yang tertinggi adalah ikhlas karena hanya berharap ridho Allah semata, tidak karena berharap pujian-pujian dari manusia. Benar sebagaimana dikatakan bahwa sesungguhnya semua manusia itu celaka kecuali mereka yang berilmu yang mengamalkan ilmunya dan ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT. Ada keterkaitan antara ilmu, amal, dan ikhlas.

Penyakit ikhlas adalah riya’ yang menyebabkan seseorang menjadi:
· Teman syaitan (QS 4:38)
· Golongan munafik (QS 4:142)
· Pendusta Agama (QS 107:6)
· Rugi karena hilang pahala sedekahnya (QS 2:264)

Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT maka:
· Disayangi Allah SWT (QS 4:125)
· Bersama orang-orang yang beriman dan memperoleh pahala yang besar (QS 4:146, 5:185)

QS 4:146. kecuali orang-orang yang taubat dan Mengadakan perbaikan[369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.


SELAMAT TAHUN BARU 1430 H DAN 2009 M

Merawat Kemabruran Haji




















Tanggal 12 oktober 2008
Komperta Gunung Simping 176 (Rumah : Bpk. H. Annisrul Waqie)
Ustadz : KH. Drs. Imam Mudaris

Allah SWT maha mengetahui apa yang kita kerjakan (Surat Al. hadid :4) . Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

Selalu dzikir ingat Allah SWT maka hati kita akan menjadi terteram (QS At Taubah:40).

Mengingat Allah ada 4 cara yaitu:

  1. dzikrul qolbiyyah = merasa selalu diawasi Allah SWT, maka akan menjadi pribadi yang ikhsan

  2. dzikrul aqliyyah = pikiran selalu ingat kepada Allah, antara lain dengan membaca Al Qur'an dan dengan memahami maknanya.

  3. dzikrul lisan = dengan membaca shalawat dan kalimat toyyibah (kabiro walhamdulillahi katsiro)

  4. dzikrul amaliyyah= menanamkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

teori tasawwuf ada 3 tahapan yaitu:

  1. Taholli = mengosongkan jiwa terhadap persoalan-persoalan dunia / hawa nafsu
  2. Tahalli = mengisi jiwa dengan do'a dan shalat
  3. Tajalli = kenikmatan yang tidak dapat digambarkan (menyejukkan mata, qurrata aini)

QS As Syura:11. (dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat (laisa kamislihi syaiun, wa huwa samiiul basyir).

Dengan selalu bersama Allah SWT (QS Al Hadid:4), mengingat Allah SWT (QS At Taubah:40), yang tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan yang Maha mendengar dan melihat (QS As Syura:11), maka keimanan akan senantiasa terjaga dan insya Allah kemabruran haji kita juga akan terjaga.

Menghadapi masalah dengan sabar

Masjid Al Furqon Jl. Indraloka Cilacap
Tanggal: 3 Agustus 2008
Tuan rumah: Drs. Budi Gagak Handoko
Ustadz : Drs. Hasan Makarim


Istiqomah berarti melaksanakan dengan konsisten dan penuh perhitungan (penuh ke hati-hati an). untuk itu perlu selalu mengingat akan waktu (wal asri) yang nantinya di akherat akan dihisab, ditanya umurnya untuk apa saja.

Maka seseorang kurang bisa mengelola waktu kecuali mereka yang beriman (pandai mengatur waktu). Mengatur waktu merupakan bagian dari ibadah, dan ibadah adalah didasari oleh sifat sabar yang dapat menjadi bingkai pengawal kesuksesan yaitu orang-orang yang muhtadun (yang dapat hidayah). Mereka yang mendapat hidayah akan mudah memahami bahwa kesulitan senantiasa bersanding dengan kemudahan (innamal usyri yusro).

Sisihkan hazad (iri/dengki) karena ia merupakan penyakit psikomatika untuk itu kita perlu senantiasa berdo’a dan pasrah hanya kepada Allah SWT sehingga hati akan menjadi tentram yang mana hal ini merupakan kunci pembuka pintu surga (miftahul jannah)

Perlu disadari bahwa: Masalah adalah bagian dari kehidupan dunia, dikubur ada hisab. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan untuk itu jalani dengan kesabaran dan shalat. Shalat yang benar tentu menciptakan pribadi yang sabar.

Kunci :

  • Sabar (qalbun salim)
  • Komunikasi, menentukan sukses tidaknya kehidupan; dakwah harus berubah karena sistim telah berubah. Komunikasi anggota keluarga.
  • Muhlisin (ikhlas) dalam melayani suami/istri, belajar, dan bekerja

Jumat, 30 Januari 2009

jemaah haji cilacap 1995 rombongan II

tercatat beberapa nama:
Sulkhani Muktaf bin Akhsan dan Ny. Sri Nurwiyati
Husein Reno dan Ny. Eny Susiani binti Kusba
Bpk. Basran bin Hadran dan Ny. mamik Ponami binti Sajatmo dan Ny. Djatiah binti Sabar
Bpk. Nuh Mahmud Yunus bin Saehuddin dan Ny. Wastika binti Ewon Sukardjawinata
Yulianto bin Kasmadi
Achmad Nasoha bin Achmad Mansur dan Ny. Supriyatin binti Muchlas
Mudjijanto bin Mustardjo dan Ny. Muntamah binti Isman dan Abdullah Nur Aziz bin Mudjijanto dan Nurlathifa Maydiana binti Mudjijanto
Mochamad Harsoyo B.S bin Sukarmani Prijosumarto dan Ny. Djuharti binti Munajat dan Ny. Umbok binti Suroredjo
Ir. Annisrul Waqie bin Zain Ismail
H. Soleh bin Maryono dan Ny. Sri dariyanti binti Hadi Sutikno
Ny. Surip binti madngaliman
Ny. Siti Saodah binti Abu hamid
Bpk. Mardjito bin M. Sukardi
Ny. Rasinah Sukardi binti Muhammad Nur
Bpk. Mughni bin Dulmanaf dan Ny. Maryati binti Mochkasan
Ny. Djayem Haji Wasiri binti Madrochim
Bpk. Sanudi bin Ardjati dan Ny. Rasiyem binti wiryamindjaya
Bpk. Suhadi bin Sumeri dan Ny. Partini binti Much Sirod
Bpk. Suwarno bin mangunsiswoyo
Ny. Nasiah binti Haji Ridwan
Marto Miharjo bin Madmarta dan Ny. datem binti Wiryawikarta
Bpk. Sandiharjo bin Arjawinata dan Ny. Poniyem binti Sandimulya
Ny. Sumngati binti Umar
Bpk. Mukhadir bin Haji Durrochim
Bpk. harsono bin Haji Anwar
Bpk. Sobari bin kartadjaya dan Ny. karmiya binti Madsalimin
Mokhamad Iskak bin haji bajuri dan Ny. Syamsiyah binti Haji Nurudin dan Ny. Siti Khotijah binti madmardi dan Ny. Chomsiyah binti haji Nurudin
Bpk. Mustar bin Madsatari
Ny. Sopingah binti Haji Cholil

Jemaah Haji Cilacap 1995 Rombongan I

Sesuai daftar jemaah haji kabupaten cilacap tahun 1995 yang tercatat
Rombongan I antara lain:
Drs. Tarjoko dan Ibu Tati Hartiyamah (pindah ke sidaboa purwokerto)
dr. Pamudjo bin Amir (beliau pindah ke semarang)
Ny. Sukati binti danudimejo
Ny. Sutati binti saiman
Ny. Arpiyah binti Supardi
Bpk.Suwondo bin Atmowijoyo dan Ibu Sudarmi
Drs. Budi SG handoko bin sukadis dan Ny. Sujiati binti singadimedja
Soedjiman, BE bin moelyowikromo dan Ny. Soehadmi Soedjiman
Sumini Marsoes binti kramadiwirya
Muhamad Yusuf bin samad dan Ny Kasmuning binti K. Munadji
Cholidin Afandi bin Surdjian
Alwi Fuad bin Achmadi dan Ny. Isbandiyah binti Soekidjan
Asma Wikarta bin yasadiwirya
Muhamad Chaeroni bin Surono dan Ny. Masnu'ah binti haji imron
Suwandi bin sanwitana
Ny. Surasmi binti wiryasemita
Ny. Suparti Sukardiman binti soepardjo
Ny. Siti Kusbadiya binti banan somodarsono
Bpk. Madsumeri bin Martadirana dan Ny. Jariyah madsumeri binti madaslim
Ny. Siti Rumbiyah binti damsiswomiharjo
S Harnoto bin sirat dan Ny. Manisah Imuh binti sanbardi
Ny. Sawen binti Ali Amad
Hermanto Said bin Suparman dan Ny. Nyimas Rahmi binti Haji KH. Umaydi (pindah ke balikpapan)
Supriyadi bin achmad syafei dan Ny. Ikah Atikah binti Mochamad Ating dan Ny. Ita Karwita binti Wihanta (pindah ke jakarta)
Endin Zaenal Abidin bin Achmad Yamin dan Ny. Sri darumurti binti sunardi
Dariman Darmowijoyo bin Gunawijaya dan Ny. Suminah binti martawijaya
Bambang Ismaryanto bin Marjoeki
Bambang Sudiyatmoko bin A. Kaspan dan Ny. Sulastri binti Sukirman
Amat Suhadi bin wagiman dan Ny. Supiyah binti karno
Ir. Hermawan bayu bin Tjokro Hadimulyono
Hartanto Herry bin wardiyanto

HAJI CILACAP TAHUN 1995

Blog ini diciptakan untuk mewadahi dokumentasi foto atau materi pengajian bulanan majelis taklim haji dan hajjah istiqomah cilacap yang sesungguhnya telah dimulai berdirinya sejak tahun 1995. pengajian yang dilakukan tiap bulan pada minggu pertama ini dilakukan dari rumah ke rumah anggotanya yang umumnya telah berusia di atas 50 tahun.
Tak terasa waktu telah berlalu hampir 14 tahun, dan kini anggota majelis taklim ini semakin menyusut karena satu persatu telah dipanggil menghadap Allah SWT, misalnya pak H. Sholeh dll. Di samping itu ada juga yang telah pindah rumah kembali ke kampung halaman masing-masing setelah memasuki masa pensiun dari tempat kerjanya, misalnya pak H. Basran yang pindah ke Malang, pak H. Yunus ke Ciamis dll.
Menyadari pentingnya menyambung tali silaturrahmi, maka blog ini diciptakan. mudah-mudahan dapat memberi manfaat tidak hanya untuk anggota nya saja tapi juga untuk yang lainnya.