Kamis, 07 Mei 2009

KEUTAMAAN DZIKIR

Tanggal, 3 Mei 2009 Rumah : Bpk H. Alwi Fuad Jl. Kuntul Cilacap
Ustadz: H. Fuad Hasan (Pon. Pes Al Amin-Jl Tidar)

QS Al Ahzab:41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
Kehidupan yang semakin berat, carut marut dunia perpolitikan, menyebabkan banyak orang mengalami tekanan batin (stress). Untuk itu QS 33:41 tersebut mengingatkan pentingnya memperbanyak dzikir, karena dengan dzikir maka hati akan menjadi tentram.
QS Ar-Rad:28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Dzikir tidak hanya dengan membaca subhanalla (33x), Alhamdulillah (33x), dan Allahu Akbar (33x), namun ingat kepada Allah harus ada dalam setiap waktu dan kegiatan kita. Salah satu dzikrullah adalah melaksanakan shalat dengan khusu’. Shalat yang tidak khusu’ itu ibarat mengenakan baju yang robek, maka perlu ditambah dengan amalan-amalan wirid yang lain.
Imam Qurtubi menjelaskan pengertian dzikir yang banyak yaitu dzikir yang dilakukan dengan ikhlas dan diperbanyak baik diwaktu pagi maupun petang. Ala bidzikrillahi tatmainnul qulub (hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.)
Dzikir yang lain yaitu dengan membaca Al Qur’an. Misalnya memperbanyak mambaca surat al waqiah untuk kelancaran rezeki.
Untuk itu dalam kehidupan ini kita perlu membentengi diri dengan iman dan dzikir karena :
· Dapat membentengi diri dari kegelapan
· Dapat Mengobati hati yang duka.
Wassalam

PENGAJIAN BULAN APRIL DITIADAKAN

Karena pak Dariman, punya gawe (cucu beliau jadi penganten), maka pengajian rutin majelis taklim hajjah dan haji ISTIQOMAH ditiadakan, sebagai gantinya semua anggota pengajian datang ke hajatan tersebut di BLKI.

IMAN YANG MEMBEBASKAN

Tanggal, 1 Maret 2009 Rumah : Bpk H. Paridjo /Sastro Jl. Sirsidah No. 77/12 Cilacap
Ustadz: H. Arwani Amin (Pon. Pes Nurul Ihsan-Jeruk Legi)

Makna hidup bagi manusia berakal adalah iman kepada Allah SWT. Iman itu melepaskan belenggu. Islam melepaskan segala belenggu terhadap manusia.

1. Iman membebaskan belenggu ‘khurafat’ dan pemikiran jahiliyyah.
Khurafat yaitu keyakinan adanya kekuatan lain, selain Allah SWT. Meyakini tanda-tanda sial, misalnya : terbangnya burung, nabrak kucing, nomer 13 adalah nomer sial, pengorbanan kepala kerbau dll.

QS Al An’am 82: orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

2. Iman membebaskan dari belenggu hawa nafsu.

QS 45:23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya[1384] dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
[1384] Maksudnya Tuhan membiarkan orang itu sesat, karena Allah telah mengetahui bahwa Dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.
Termasuk hawa nafsu adalah : sikap malas, haus kekuasaan. Hawa nafsu semakin dituruti semakin tidak puas seperti meminum air laut.

3. Iman membebaskan dari kesewenang-wenangan / perbudakan terhadap orang lain.

QS 43:23. dan Demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya Kami mendapati bapak- bapak Kami menganut suatu agama dan Sesungguhnya Kami adalah pengikut jejak-jejak mereka".

Orang yang beriman tidak akan mau diperbudak / diperlakukan sewenang-wenang oleh orang lain, demikian juga sebaliknya, karena orang yang beriman hanya taat kepada Allah SWT.
a. Siapa ingin menjadi yang paling mulia, maka tawakkal lah kepada Allah SWT, karena Dia yang maha Agung dan Mulia.
b. Siapa ingin menjadi yang paling kuat, maka tawakkal lah kepada Allah SWT, karena Dia yang maha Perkasa.
c. Siapa ingin menjadi yang paling kaya, maka yakinlah apa yang ada di tangan Allah SWT

4. Iman membebaskan manusia dari kebiasaan-kebiasaan yang buruk (tradisi yang menyimpang)

QS Asy syu’ara : 69-82. Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan Kami Senantiasa tekun menyembahnya".
berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?, (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"
mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya Kami mendapati nenek moyang Kami berbuat demikian".
Ibrahim berkata: "Maka Apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?, karena Sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam, (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan Aku, Maka Dialah yang menunjuki Aku, dan Tuhanku, yang Dia memberi Makan dan minum kepadaKu, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku, dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan yang Amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".

Wassalam

Minggu, 01 Februari 2009

12 golongan manusia ketika kiamat

Tanggal 1 februari 2009
Rumah : Ibu Hj. Ratimah
Jl. Anggrek 8/152 Cilacap

Ustadz: H.M. Parlan BA (pengamat televisi)

perlunya pengamalan do'a-do'a sehari-hari:

Doa Masuk Rumah :

BISMILLAHI WALAJNA, WA BISMILLAHI KHOROJNA, WA 'ALALLAHI ROBBANA TAWAKKALNA.
Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Allah kami bertawakkal

Doa ketika terbangun di malam hari (ngelilir=jawa)

ALHAMDULILLAH, LAA ILAHA ILLALLAH, ROBBIGHFIRLI . dilanjutkan baca QS Ali Imran : 191 ROBBANA MAA KHOLAQTA HADZA BAATILAN, SUBKHAANAKA FAQINA ADZA BANNAR

Segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, ampunilah kami. Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.
Mengacu pada sumber : majlis durrotun Nashihin, edisi selasa 23 oktober 2007/11 syawal 1428 H dinyatakan bahwa dalam kitab tanhibul Ghafilin, dalam hadits dari sahabat muadz bin jabal r.a ketika beliau bertanya kepada rasulullah tentang manusia yang datang bergolong-golong ketika mendengar tiupan sangkakala. Rasulullah menjelaskan terdapat 12 golongan manusia di akhirat kelak yaitu:
  1. golongan dimana manusia tidak mempunyai tangan dan kaki. mereka adalah orang-orang yang tatkala di dunia sering menyakiti tetangganya, baik tetangga yang dekat maupun tetangga yang jauh.
  2. golongan dimana manusia dalam bentuk & rupa seperti babi (celeng). mereka adalah orang-orang yang selalu menyepelekan shalat wajib 5 waktu. itulah balasan bagi mereka.
  3. golongan dimana manusia perutnya seperti gunung yang dipenuhi ular dan lipas. mereka adalah golongan yang tatkala di dunia tidak mau mengeluarkan zakat.
  4. golongan manusia dengan darah mengalir dari mulutnya. mereka adalah manusia yang suka curang dalam berdagang / berjual beli, mereka tidak menunjukkan kelebihan maupun kekurangan. jikalau ada kekurangan, mereka hanya memperlihatkan kelebihannya, bahkan melebih-lebihkan barang dagangannya tadi.
  5. golongan dimana mereka berbau busuk melebihi bau busuknya bangkai. mereka adalah manusia yang sering menyembunyikan maksiat karena lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah.
  6. golongan dengan kepala dan punggungnya terpotong. mereka adalah manusia yang tatkala di dunia selalu berbicara kotor (zhuur), seperti mengumpat, mengadu domba (namimah), ghibah.
  7. golongan dengan keadaan tidak berlidah. dari dalam mulutnya keluar nanah dan darah. mereka adalah orang-orang yang tidak mamu menjadi saksi. yakni orang-orang yang menyembunyikan sesuatu kebenaran karena ia tidak mau bersaksi atas apa yang telah ia lihat ataupun yang ia dengar.
  8. golongan dengan keadaan terbalik, yakni kakinya berada di atas dan kepalanya berada di bawah. mereka adalah manusia yang suka berzina kemudian ia mati dalam keadaan belum bartaubat.
  9. golongan yang berwajah hitam, matanya melotot dan perutnya penuh dengan api. mereka adalah manusia yang suka makan hartanya anak yatim secara dholim.
  10. golongan dengan tubuh yang dipenuhi dengan penyakit judam dan barash . manusia seperti ini adalah mereka yang sering menyakitihati kedua orang tuanya.
  11. golongan yang buta matanya, giginya seperti tanduk sapi, mulut/bibirnya memanjang sampai ke dada, dan lidahnya ditarik hingga sampai ke perut bahkan sampai ke paha, kemudian dari dalam perutnya keluar kotoran manusia. manusia yang seperti ini adalah mereka yang suka minum khamr atau bermabuk-mabukan.
  12. golongan terakhir adalah golongan yang wajahnya bagai bulan purnama, tatkala mereka melewati jembatan shitrothol mustaqim bagaikan kilat yang menyambar. mereka inilah golongan manusia yang suka beramal sholeh dan selalu meninggalkan larangan-larangan Allah, menjauhi segala maksiat, dan selalu melaksanakan shalat 5 waktu. mereka juga mati dalam keadaan bertaubat kepada Allah. golongan ini berhak mendapat balasan surga dan pengampunan dari Allah serta rahmat dan ridho Nya.
diakhir ceramahnya pak ustadz Parlan menjelaskan tentang jumlah rukun dalam shalat dan 5 waktu yang dilarang untuk shalat yaitu:
  1. waktu setelah mengerjakan shalat subuh hingga matahari terbit.
  2. waktu permulaan matahari terbit hingga benar-benar sempurna dan naik seukuran tombak
  3. waktu matahari berada tepat di pertengahan cakrawala, hingga condong ke barat.
  4. waktu setelah shalat ashar hingga matahari terbenam
  5. waktu matahari terbenam hingga benar-benar sempurna terbenamnya.

menjaga kemabruran haji










Tanggal 4 Januari 2009
Tempat : Rumah Ibu Hj Mansyur
Jl. Perintis Kemerdekaan Cilacap
Ustad : Abdul Wachid SAg

Akhir dari ke istiqomah an adalah khusnul khotimah (akhir yang baik). Refleksi tahun baru 1430 H dan 2009 M adalah dengan memperbanyak istighfar. Setiap aktivitas upayakan ditutup dengan kalimat istighfar. Rasulullah bersabda : sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan penuh kebaikan, sebaliknya sejelek-jelek manusia adalah yang panjang umurnya namun penuh kejelekan. Pada hadits yang lain dikatakan: sebaik-baik manusia adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.

QS At Takasur:8. yang artinya “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” Oleh sebab itu, seorang muslim seharusnya tidak mudah kecil hati dengan nikmat yang tidak diterima, karena semua itu akan diminta dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.

Sabda Nabi, tidak bergeser telapak tangan sampai ditanya tentang apa yang telah diperbuat:

ditanya tentang umurnya untuk apa?
dari jasad, ditanya untuk apa? (sujud, ruku’, atau aktivitas sosial lainnya)
Ilmunya utuk apa?
hartanya darimana dan digunakan untuk apa?

Untuk itu, agar tidak sia-sia hidupnya, maka seorang muslim perlu berkonsentrasi (fokus) pada 4 hal yaitu:

  • memperbanyak menimba Ilmu (baik yang muhimmat= ilmu agama, maupun yang mukammilat = ilmu pelengkap/ilmu dunia).
    Ilmu yang utama adalah: Ma’rifatullah, Ma’rifat nabiyyu, dan Dinul Islam
  • memperbanyak beramal sholeh
  • aktif dan giat ber da’wah
  • Sabar dalam segala ujian kehidupan.

Kemabruran ibadah Haji tidak hanya diukur pada saat melaksanakan manasik haji saja. Perlu perawatan setelah nya yaitu dengan memperbanyak shalat dan amalan-amalan baik lainnya antara lain:

  • Shalat harus lebih khusyu’ dari sebelumnya
  • Memperbanyak amalan yang khusus (shalat sunah dan puasa)
  • Melakukan kebaikan dalam arti umum dalam rangka hablun minallah dan hablum minannas. Misalnya kegiatan sosial dan masyarakat.
  • Tidak mengulangi maksiat

Haji yang mabrur balasannya adalah surga, yang salah satu tanda-tanda dari kemabruran itu ditunjukkan oleh: sikap gemar bersodaqoh/sedekah dan gemar menyampaikan salam (silaturahmi).

Faedah sedekah adalah memadamkan murka Allah SWT dan menghindarkan dari siksa neraka. Untuk itu tunaikan sedekah walau hanya dengan sebutir buah kurma.

Adab menyampaikan salam adalah : dari yang sedikit (seorang diri) kepada yang banyak (kumpulan orang-orang) dan dari yang berkendaraan kepada yang sedang berjalan.

Para haji adalah delegasi Allah SWT yang telah dijamin/dikabulkan permintaannya atau do’anya diijabahkan, sehingga ketika di masjidil haram:
Manfaatkan waktu secara optimal
Do’akan semua umat Islam
Do’akan semua jemaah haji memperoleh haji mabrur

http://majelis-taklim-istiqomah.blogspot.com/

Sabtu, 31 Januari 2009

3 sifat buruk manusia

Tanggal : 2 Nopember 2008
Rumah : Bpk. H. Darmawan Zuhri

Perumahan Gunung Simping Permai Jl. Kalimantan
Ustadz: H. Adnan Ishak

Bulan Dzul Qa`idah adalah salah satu bulan haji yang dimuliakan oleh Allah swt dan disebutkan di dalam kitab-Nya Al-Qu’an: “Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya di bulan-bulan itu untuk melaksanakan haji, maka ia tidak boleh rafats, tidak boleh melakukan kefasikan dan mujadalah …” (Al-Baqarah: 197).
Sayyid Ibnu Thawus mengatakan bahwa bulan Dzul Qa`idah adalah bulan dikabulkannya doa, khususnya bagi orang yang sedang berada dalam kesulitan.
Dalam suatu hadis dikatakan: “Barangsiapa yang memohon hajatnya kepada Allah pada malam ini (15 Dzul-Qaidah), Dia akan memberi hajat yang dimohonnya.”
Imam Ali Ar-Ridha (as) berkata: “Malam 25 Dzul-Qaidah adalah malam kelahiran Nabi Ibrahim (a.s) dan Nabi Isa (a.s), malam ini adalah malam dibentangkannya bumi dari bawah Ka’bah. Barangsiapa berpuasa pada hari ini, nilainya sama dengan berpuasa 60 bulan.
Dalam suatu hadis dikatakan bahwa hari ini (25 Dzul-Qaidah adalah hari datangnya Imam Mahdi (‘aj). (Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 4).

Rasullullah saw bersabda: “Tanggal satu bulan Dzul Qaidah memiliki banyak keutamaan. Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah di dalamnya, taubatnya diterima, dosa-dosanya diampuni, musuh-musuhnya ridha pada hari Kiamat, matinya dalam keadaan beriman, agamanya tidak dicabut darinya, kuburnya diluaskan dan diterangkan, kedua orang tuanya diridhai dan dosanya diampuni oleh Allah, rizkinya diluaskan, zakrakatil mautnya dikasihi oleh Malaikat dan ruhnya dicabut dari jasadnya dengan mudah.”

Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, manusia yang baik yang apabila berbuat kesalahan kepada Allah SWT maka cepat-cepat bertobat, dan kepada sesama manusia segera saling memaafkan. Pada nabi dan rasul juga pernah berbuat kesalahan (misalnya nabi Adam, Daud, Yunus dll).

3 hal /sifat yang tidak dapat dilepaskan dari diri manusia :

  • al hasadu (hazad, dengki) QS 3:120, Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan
  • wa dhannu (prasangka buruk) QS 10:66.
  • wa toiroh (suka berselisih) QS 45:17, 10:9

yang menyebabkan umat bangsa-bangsa ditimpa penyakit:

  • al assarru = kejahatan muncul dimana-mana
  • wal bathoru = benci satu sama lain
  • wat tabahut = saling membenci
  • wat tajasud = saling mengumpat

Sehingga banyak orang kelihatannya baik padahal sesungguhnya jahat. Sedikit sekali orang berbuat kebaikan dengan ikhlas. Kebaikan dilakukan hanya karena berharap balasan kebaikan pula. Padahal Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana beliau membalas keburukan dari tetangganya dengan kebaikan-kebaikan.

Tingkatan amalan yang tertinggi adalah ikhlas karena hanya berharap ridho Allah semata, tidak karena berharap pujian-pujian dari manusia. Benar sebagaimana dikatakan bahwa sesungguhnya semua manusia itu celaka kecuali mereka yang berilmu yang mengamalkan ilmunya dan ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT. Ada keterkaitan antara ilmu, amal, dan ikhlas.

Penyakit ikhlas adalah riya’ yang menyebabkan seseorang menjadi:
· Teman syaitan (QS 4:38)
· Golongan munafik (QS 4:142)
· Pendusta Agama (QS 107:6)
· Rugi karena hilang pahala sedekahnya (QS 2:264)

Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT maka:
· Disayangi Allah SWT (QS 4:125)
· Bersama orang-orang yang beriman dan memperoleh pahala yang besar (QS 4:146, 5:185)

QS 4:146. kecuali orang-orang yang taubat dan Mengadakan perbaikan[369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.


SELAMAT TAHUN BARU 1430 H DAN 2009 M

Merawat Kemabruran Haji




















Tanggal 12 oktober 2008
Komperta Gunung Simping 176 (Rumah : Bpk. H. Annisrul Waqie)
Ustadz : KH. Drs. Imam Mudaris

Allah SWT maha mengetahui apa yang kita kerjakan (Surat Al. hadid :4) . Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy[1453] Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya [1454]. dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.

Selalu dzikir ingat Allah SWT maka hati kita akan menjadi terteram (QS At Taubah:40).

Mengingat Allah ada 4 cara yaitu:

  1. dzikrul qolbiyyah = merasa selalu diawasi Allah SWT, maka akan menjadi pribadi yang ikhsan

  2. dzikrul aqliyyah = pikiran selalu ingat kepada Allah, antara lain dengan membaca Al Qur'an dan dengan memahami maknanya.

  3. dzikrul lisan = dengan membaca shalawat dan kalimat toyyibah (kabiro walhamdulillahi katsiro)

  4. dzikrul amaliyyah= menanamkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

teori tasawwuf ada 3 tahapan yaitu:

  1. Taholli = mengosongkan jiwa terhadap persoalan-persoalan dunia / hawa nafsu
  2. Tahalli = mengisi jiwa dengan do'a dan shalat
  3. Tajalli = kenikmatan yang tidak dapat digambarkan (menyejukkan mata, qurrata aini)

QS As Syura:11. (dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat (laisa kamislihi syaiun, wa huwa samiiul basyir).

Dengan selalu bersama Allah SWT (QS Al Hadid:4), mengingat Allah SWT (QS At Taubah:40), yang tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan yang Maha mendengar dan melihat (QS As Syura:11), maka keimanan akan senantiasa terjaga dan insya Allah kemabruran haji kita juga akan terjaga.

Menghadapi masalah dengan sabar

Masjid Al Furqon Jl. Indraloka Cilacap
Tanggal: 3 Agustus 2008
Tuan rumah: Drs. Budi Gagak Handoko
Ustadz : Drs. Hasan Makarim


Istiqomah berarti melaksanakan dengan konsisten dan penuh perhitungan (penuh ke hati-hati an). untuk itu perlu selalu mengingat akan waktu (wal asri) yang nantinya di akherat akan dihisab, ditanya umurnya untuk apa saja.

Maka seseorang kurang bisa mengelola waktu kecuali mereka yang beriman (pandai mengatur waktu). Mengatur waktu merupakan bagian dari ibadah, dan ibadah adalah didasari oleh sifat sabar yang dapat menjadi bingkai pengawal kesuksesan yaitu orang-orang yang muhtadun (yang dapat hidayah). Mereka yang mendapat hidayah akan mudah memahami bahwa kesulitan senantiasa bersanding dengan kemudahan (innamal usyri yusro).

Sisihkan hazad (iri/dengki) karena ia merupakan penyakit psikomatika untuk itu kita perlu senantiasa berdo’a dan pasrah hanya kepada Allah SWT sehingga hati akan menjadi tentram yang mana hal ini merupakan kunci pembuka pintu surga (miftahul jannah)

Perlu disadari bahwa: Masalah adalah bagian dari kehidupan dunia, dikubur ada hisab. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan untuk itu jalani dengan kesabaran dan shalat. Shalat yang benar tentu menciptakan pribadi yang sabar.

Kunci :

  • Sabar (qalbun salim)
  • Komunikasi, menentukan sukses tidaknya kehidupan; dakwah harus berubah karena sistim telah berubah. Komunikasi anggota keluarga.
  • Muhlisin (ikhlas) dalam melayani suami/istri, belajar, dan bekerja

Jumat, 30 Januari 2009

jemaah haji cilacap 1995 rombongan II

tercatat beberapa nama:
Sulkhani Muktaf bin Akhsan dan Ny. Sri Nurwiyati
Husein Reno dan Ny. Eny Susiani binti Kusba
Bpk. Basran bin Hadran dan Ny. mamik Ponami binti Sajatmo dan Ny. Djatiah binti Sabar
Bpk. Nuh Mahmud Yunus bin Saehuddin dan Ny. Wastika binti Ewon Sukardjawinata
Yulianto bin Kasmadi
Achmad Nasoha bin Achmad Mansur dan Ny. Supriyatin binti Muchlas
Mudjijanto bin Mustardjo dan Ny. Muntamah binti Isman dan Abdullah Nur Aziz bin Mudjijanto dan Nurlathifa Maydiana binti Mudjijanto
Mochamad Harsoyo B.S bin Sukarmani Prijosumarto dan Ny. Djuharti binti Munajat dan Ny. Umbok binti Suroredjo
Ir. Annisrul Waqie bin Zain Ismail
H. Soleh bin Maryono dan Ny. Sri dariyanti binti Hadi Sutikno
Ny. Surip binti madngaliman
Ny. Siti Saodah binti Abu hamid
Bpk. Mardjito bin M. Sukardi
Ny. Rasinah Sukardi binti Muhammad Nur
Bpk. Mughni bin Dulmanaf dan Ny. Maryati binti Mochkasan
Ny. Djayem Haji Wasiri binti Madrochim
Bpk. Sanudi bin Ardjati dan Ny. Rasiyem binti wiryamindjaya
Bpk. Suhadi bin Sumeri dan Ny. Partini binti Much Sirod
Bpk. Suwarno bin mangunsiswoyo
Ny. Nasiah binti Haji Ridwan
Marto Miharjo bin Madmarta dan Ny. datem binti Wiryawikarta
Bpk. Sandiharjo bin Arjawinata dan Ny. Poniyem binti Sandimulya
Ny. Sumngati binti Umar
Bpk. Mukhadir bin Haji Durrochim
Bpk. harsono bin Haji Anwar
Bpk. Sobari bin kartadjaya dan Ny. karmiya binti Madsalimin
Mokhamad Iskak bin haji bajuri dan Ny. Syamsiyah binti Haji Nurudin dan Ny. Siti Khotijah binti madmardi dan Ny. Chomsiyah binti haji Nurudin
Bpk. Mustar bin Madsatari
Ny. Sopingah binti Haji Cholil

Jemaah Haji Cilacap 1995 Rombongan I

Sesuai daftar jemaah haji kabupaten cilacap tahun 1995 yang tercatat
Rombongan I antara lain:
Drs. Tarjoko dan Ibu Tati Hartiyamah (pindah ke sidaboa purwokerto)
dr. Pamudjo bin Amir (beliau pindah ke semarang)
Ny. Sukati binti danudimejo
Ny. Sutati binti saiman
Ny. Arpiyah binti Supardi
Bpk.Suwondo bin Atmowijoyo dan Ibu Sudarmi
Drs. Budi SG handoko bin sukadis dan Ny. Sujiati binti singadimedja
Soedjiman, BE bin moelyowikromo dan Ny. Soehadmi Soedjiman
Sumini Marsoes binti kramadiwirya
Muhamad Yusuf bin samad dan Ny Kasmuning binti K. Munadji
Cholidin Afandi bin Surdjian
Alwi Fuad bin Achmadi dan Ny. Isbandiyah binti Soekidjan
Asma Wikarta bin yasadiwirya
Muhamad Chaeroni bin Surono dan Ny. Masnu'ah binti haji imron
Suwandi bin sanwitana
Ny. Surasmi binti wiryasemita
Ny. Suparti Sukardiman binti soepardjo
Ny. Siti Kusbadiya binti banan somodarsono
Bpk. Madsumeri bin Martadirana dan Ny. Jariyah madsumeri binti madaslim
Ny. Siti Rumbiyah binti damsiswomiharjo
S Harnoto bin sirat dan Ny. Manisah Imuh binti sanbardi
Ny. Sawen binti Ali Amad
Hermanto Said bin Suparman dan Ny. Nyimas Rahmi binti Haji KH. Umaydi (pindah ke balikpapan)
Supriyadi bin achmad syafei dan Ny. Ikah Atikah binti Mochamad Ating dan Ny. Ita Karwita binti Wihanta (pindah ke jakarta)
Endin Zaenal Abidin bin Achmad Yamin dan Ny. Sri darumurti binti sunardi
Dariman Darmowijoyo bin Gunawijaya dan Ny. Suminah binti martawijaya
Bambang Ismaryanto bin Marjoeki
Bambang Sudiyatmoko bin A. Kaspan dan Ny. Sulastri binti Sukirman
Amat Suhadi bin wagiman dan Ny. Supiyah binti karno
Ir. Hermawan bayu bin Tjokro Hadimulyono
Hartanto Herry bin wardiyanto

HAJI CILACAP TAHUN 1995

Blog ini diciptakan untuk mewadahi dokumentasi foto atau materi pengajian bulanan majelis taklim haji dan hajjah istiqomah cilacap yang sesungguhnya telah dimulai berdirinya sejak tahun 1995. pengajian yang dilakukan tiap bulan pada minggu pertama ini dilakukan dari rumah ke rumah anggotanya yang umumnya telah berusia di atas 50 tahun.
Tak terasa waktu telah berlalu hampir 14 tahun, dan kini anggota majelis taklim ini semakin menyusut karena satu persatu telah dipanggil menghadap Allah SWT, misalnya pak H. Sholeh dll. Di samping itu ada juga yang telah pindah rumah kembali ke kampung halaman masing-masing setelah memasuki masa pensiun dari tempat kerjanya, misalnya pak H. Basran yang pindah ke Malang, pak H. Yunus ke Ciamis dll.
Menyadari pentingnya menyambung tali silaturrahmi, maka blog ini diciptakan. mudah-mudahan dapat memberi manfaat tidak hanya untuk anggota nya saja tapi juga untuk yang lainnya.